Artikel ini akan membahas sistem bilangan heksadesimal serta cara melakukan konversi bilangan ini ke sistem bilangan yang lain.

Sekian untuk kalimat pengantar yang singkat dan sederhana, mari langsung saja ke pembahasan

 

Bilangan Heksadesimal


Bilangan heksadesimal merupakan salah satu sistem bilangan yang tidak asing dengan orang-orang yang bekerja dengan komputer.

Salah satu contoh pengunaan bilangan heksadesimal yang sering ditemukan adalah untuk mengatur sebuah piksel warna.

Misalkan contoh #FFFFFF itu adalah warna putih.

Heksadesimal terdiri dari dua kata, yaitu heksa yang artinya enam dan desimal yang artinya sepuluh atau persepuluhan.

Angka 6 tambah 10 akan menghasilkan nilai 16, hal ini sesuai dengan banyaknya karakter yang ada pada sistem bilangan heksadesimal.

Apakah ini sebuah kebetulan?

Tentu saja tidak.

Berikut adalah gambar yang menunjukkan karakter apa saja yang ada di dalam sistem bilangan heksadesimal.

Heksadesimal

Terlihat bahwa sistem bilangan ini mengakui 16 karakter yang terdiri dari 10 angka dan 6 buah huruf.

Setelah melewati angka 9, angka 10 akan berubah menjadi huruf A, angka 11 menjadi huruf B dan terus berlanjut sampai dengan huruf F yang sama dengan angka 15.

Jika melewati angka 15, misalkan contohnya adalah 16.

Maka karakter heksadesimalnya akan menjadi 10.

Angka 1 di dalam 10 berarti satu putaran heksadesimal sudah terlewati.

Karena sisa lagi satu karakter agar tepat berjumlah 16, maka karakter selanjutnya mulai lagi dari 0.

 

Konversi Heksadesimal


Saat ini kita akan belajar rumus yang bisa kita pakai untuk mengkonversi heksadesimal ke dalam bentuk biner, desimal ataupun oktal.

Sebenarnya banyak situs web yang menyediakan fungsi konversi, namun tidak ada salahnya jika kita sendiri yang paham konsep dari konversi bilangan tersebut.

 

Konversi Heksadesimal ke Biner

Mengubah bilangan heksadesimal ke dalam bentuk biner dapat dilakukan dengan cara mengubah setiap karakternya ke dalam bentuk biner.

Misalkan contoh bilangan heksadesimalnya adalah 4E5A, maka bentuk binernya adalah 0100111001011010.

Berikut ini penjelasan secara perlahan bagaimana angka 4E5A dalam heksadesimal bisa menjadi 0100111001011010.

Baca juga : Bilangan Biner dan Konversi Biner – Antek Teknologi

Pertama-tama, pisahkan terlebih dahulu semua karakter dalam angka heksadesimal, yaitu 4, E, 5 dan A.

Setelah itu, ubah semua karakter tersebut ke dalam bentuk binernya masing-masing.

Untuk karakter huruf, ubah dahulu hurufnya agar menjadi sebuah angka.

Maka karakter yang didapatkan secara berurutan adalah 4, 14, 5 dan 10.

Sekarang kita ubah tiap nilai itu ke dalam bentuk biner dengan 4 digit angka.

Ilustrasinya bisa kalian lihat pada gambar berikut.

Heksadesimal ke Biner

Setelah berubah menjadi bentuk biner, tinggal gabungkan saja angka-angka biner tersebut sesuai urutannya.

Maka hasil akhir, 4E5A16 = 01001110010110102 atau 1001110010110102.

 

Konversi Heksadesimal ke Desimal

Mengubah bentuk heksadesimal ke dalam bentuk desimal juga perlu mengambil tiap digit angka satu per satu.

Namun angka-angka tersebut akan kita bawa ke dalam sebuah operasi pangkat dan perkalian.

Baca juga : Bilangan Desimal dan Konversi Desimal – Antek Teknologi

Dimana rumus adalah (a x 16n), a adalah variabel yang mewakili angka heksadesimal tersebut, sedangkan n adalah posisi atau indeks karakter tersebut di dalam satu buah bilangan heksadesimal.

Nilai dari indeks awalnya adalah 0 untuk posisi paling kanan, semakin ke kiri maka nilai n akan bertambah 1.

Mari kita ambil contoh bilangan heksadesimal 3B8 dan akan kita ubah ke dalam bentuk desimal.

Ingatlah kalau B itu adalah huruf dan harus diubah terlebih dahulu menjadi angka, dimana B sama dengan 11.

Setelah itu silahkan implementasikan rumus tadi ke setiap nilai heksadesimal yang ada, yaitu 3, 11 dan 8.

Untuk rincian dan ilustrasinya, silahkan simak bagian di bawah ini.

Heksadesimal ke Desimal

Rincian.

3 x (162)   = 768

11 x (161) = 176

8 x (160)   = 8

Jika ketiga hasil perhitungan sudah didapatkan, maka tinggal jumlahkan saja.

Hasil akhir 3B816 = 9522.

 

Konversi Heksadesimal ke Oktal

Cara untuk mengubah bilangan heksadesimal ke oktal kali ini bisa dibilang cukup panjang.

Pertama kita ubah dulu bilangan heksadesimalnnya ke dalam bentuk biner, rumusnya sama saja seperti yang sudah kita bahas tadi.

Setelah bilangan binernya kita peroleh, barulah kita ubah bentuk biner itu ke dalam bentuk oktal.

Baca juga : Bilangan Oktal dan Konversi Oktal – Antek Teknologi

Baik untuk praktiknya, kita ambil contoh bilangan heksadesimal 7D..

Langsung saja 7D kita ubah ke dalam bentuk biner dan hasilnya adalah 01111101.

Kemudian, 01111101 ini akan kita ubah lagi ke dalam bentuk oktal.

Caranya mudah, kelompokkan dahulu bilangan biner tersebut dengan setiap kelompoknya berisikan 3 buah karakter.

Lakukan pengelompokkan secara berurutan dari kanan ke kiri.

Jika kelompok paling kiri tidak genap berisikan 3 karakter, abaikan saja atau tambahkan angka 0 agar genap 3 karakter.

Setelah penentuan kelompok selesai, ubahlah kelompok-kelompok tadi ke dalam bentuk binernya masing-masing.

Jika soalnya 7D, maka hasil akhir adalah 7D16 = 1758.

Ilustrasi prosesnya silahkan lihat pada gambar di bawah.

Heksadesimal ke Oktal

Sesuai gambar, kita ubah dahulu ke bentuk biner, lalu kelompokkan agar setiap kelompok berisi 3 angka dan ubahlah ke dalam bentuk oktal.

 

Rangkuman


Itu tadi pembahasan tentang bilangan heksadesimal, sebuah sistem bilangan yang mengakui karakter angka dan juga huruf dalam penulisannya.

Bilangan ini bisa kita temukan contohnya pada kode warna hex maupun alamat IPv6.

Heksadesimal juga bisa kita konversi menjadi bentuk sistem bilangan yang lain seperti biner dan desimal.

Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekeliruan, terutama pada bagian yang melibatkan kalkulasi matematika.

Saya harap artikel ini bisa memberikan kejelasan bagi kalian tentang heksadesimal, terima kasih.

Bagikan:

Hans

Saya hanya manusia biasa yang ingin membagi ilmu dengan tulisan.