Kali ini kita akan membahas sedikit saja tentang konsep pada sistem operasi yaitu virtualisasi atau virtualization.
Apa arti dari kata tersebut, beserta apa saja hal yang berkaitan dengannya, mari kita bahas.
Virtualisasi
Virtualisasi berasal dari kata dasar virtual yang memiliki arti yaitu maya atau tidak nyata.
Konsep ini menjelaskan bagaimana sebuah sistem operasi dapat dijalankan secara virtual di atas sebuah perangkat keras komputer.
Dengan konsep ini, kita dapat dengan mudah menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada sebuah komputer.
Sistem operasi yang berjalan secara virtual ini umumnya disebut dengan virtual machine atau mesin virtual.
Namun tentu saja, semakin banyak sistem operasi yang berjalan, maka kebutuhan akan sumber daya perangkat keras juga akan semakin meningkat.
Kalau pada umumnya, khususnya perangkat komputer pribadi, hanya terdapat satu buah sistem operasi dalam satu komputer.
Namun dengan berbagai aplikasi atau platform yang sudah ada, kita bisa menjalankan sistem operasi lain di atas sistem operasi utama tersebut.
Untuk contoh aplikasi ada docker, VMWare, VirtualBox dan lainnya.
Bahkan terkadang dalam beberapa server, sudah tidak ada lagi sistem operasi utama karena sudah dilakukan virtualisasi.
Perbedaan Virtualisasi dan Dual Boot
Perbedaan dari keduanya sangat sederhana, dual boot memiliki lebih dari satu sistem operasi utama.
Kedua atau lebih sistem operasi tersebut sudah terpasang secara langsung di dalam harddisk.
Jadi kita tidak bisa menjalankan keduanya, melainkan harus pilih salah satu.
Sedangkan virtualisasi memampukan komputer untuk menjalankan dua atau lebih sistem operasi dalam waktu yang bersamaan.
Selama perangkat keras atau hardware mampu menyediakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap sistem operasi tersebut.
Hypervisor
Berbicara tentang virtualisasi, tidak lepas dari yang namanya hypervisor.
Sekilas kata ini mirip dengan supervisor yang memiliki tugas untuk mengawasi dan mengatur semuanya.
Dan hypervisor pun juga memiliki tugas yang secara garis besar sama.
Hypervisor memiliki tugas untuk membagi resources dari perangkat komputer ke setiap mesin virtual yang berjalan.
Mungkin sekian dulu terkait dengan hypervisor.
Hypervisor sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dan akan dibahas lain waktu.
Alasan Melakukan Virtualisasi
Ada banyak alasan mengapa orang-orang melakukan virtualisasi.
Salah satu yang paling umum adalah untuk memaksimalkan resources sebaik mungkin.
Misalkan contoh seseorang ingin membeli sebuah perangkat server.
Dan ia ingin membangun dua buah server yaitu web server dan server untuk kepentingan yang lain.
Daripada membeli dua buah perangkat, lebih baik membeli satu saja dan memisahkan dua buah server dengan virtualisasi.
Itu untuk contoh yang sederhana, kalian bisa temui penggunaan virtualisasi yang lebih kompleks pada implementasi server.
Selain itu virtualisasi juga memudahkan kita dalam hal backup and recovery dan kloning data atau aplikasi.
Perawatan menjadi lebih mudah karena tidak melibatkan perangkat keras yang terlalu banyak dan berdampak pada biaya.
Dan manfaat lainnya ketimbang memiliki satu buah perangkat komputer untuk satu sistem operasi atau aplikasi.
Rangkuman
Mungkin sekian saja pembahasa singkat kita pada artikel kali ini.
Membahasa tentang virtualisasi, konsep yang dapat menjalankan banyak sistem operasi pada satu buah komputer.
Setiap sistem operasi atau aplikasi yang berjalan akan kita sebut dengan mesin virtual.
Dan semakin banyak mesin virtual yang berjalan, maka akan semakin banyak resources yang dibutuhkan.
Selain itu ada yang namanya hypervisor, yang bertugas membagikan resources dari komputer untuk setiap mesin virtual yang berjalan.
Semoga pembahasan singkat ini tidak membingungkan dan bermanfaat, terima kasih.