Perbedaan GUI dan CLI

Bagi kalian yang sudah lama bekerja atau berinteraksi dengan komputer, pasti pernah mendengar tentang istilah GUI dan CLI.

Kedua jenis dari user interface yang umum digunakan pada setiap perangkat komputer yang ada di dunia.

Tentu saja ada yang lebih populer penggunaannya daripada yang lain.

Apa keistimewaan dan ciri khas dari keduanya?

Mari kita bahas.

 

User Interface

Sebelum membahas lebih jauh tentang GUI ataupun CLI, ada baiknya mengenal terlebih dahulu istilah user interface.

User interface memiliki arti dalam bahasa indonesia yaitu antarmuka pengguna.

Apa itu antarmuka pengguna?

Antarmuka pengguna adalah sebuah tampilan yang menjadi jembatan agar seorang manusia dapat berinterkasi dengan sebuah perangkat komputer.

User inteface terbagi menjadi dua tipe, dan mereka adalah dua hal yang sudah tertulis pada judul, yaitu GUI dan CLI.

Biasanya perdebatan untuk memilih di antara keduanya sering terjadi di saat melakukan instalasi sebuah sistem operasi.

Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kalau mau terlihat keren dan pintar, biasanya orang akan menggunakan CLI pada perangkatnya.

Tapi jika ingin mendapatkan kemudahan dan tampilan yang memanjakan mata, maka gunakanlah GUI.

Mungkin itu sedikit pengenalan tentang user interface, GUI dan CLI.

Sekarang kita akan beralih ke pembahasan yang lebih dalam lagi tentang GUI dan CLI saja.

 

GUI (Graphical User Interface)

Sesuai dengan kepanjangannya, GUI adalah sebuah antarmuka pengguna berbasis visual atau tampilan grafis.

GUI sendiri adalah antarmuka yang lebih populer jika kita bandingkan dengan CLI, khususnya untuk penggunaan komputer pribadi.

GUI memvisualisasikan tampilan sebuah perangkat komputer kepada pengguna secara langsung melalui tampilan yang memanjakan mata.

Antarmuka ini memiliki karakteristik yang tidak membosankan, berhiaskan berbagai macam bentuk dua dimensi, gambar dan banyak warna.

Contoh gambar di bawah ini adalah tampilan GUI pada sistem operasi Windows 10.

GUI sendiri mulai dikenalkan pada tahun 70-an, 30 tahun setelah komputer bernama ENIAC dibuat untuk kebutuhan perang milik Amerika Serikat.

Perusahaan yang pertama kali menerapkan user interface berbasis GUI adalah perusahaan bernama XEROX PARC.

Dan komputer bernama Xerox Alto menjadi komputer komersial pertama yang berbasis GUI.

Kalau mau baca sejarahnya, silahkan kunjungi alamat berikut, History of the graphical user interface – Wikipedia.

Untuk perusahaan teknologi yang terkenal seperti Windows dan Apple, mereka baru menerapkan user interface berbasis GUI pada sistem operasi miliknya pada tahun 80-an.

Apple dengan Apple Lisa dan Windows dengan Windows 1.0.

Dan baru-baru ini Windows 11 diluncurkan oleh Windows ke publik, bisa dilihat bahwa tampilan GUI-nya semakin elegan dan sederhana dibandingkan dengan pendahulunya.

Untuk orang yang masih awam dengan komputer, umumnya akan berkenalan terlebih dahulu dengan sistem operasi berbasis GUI.

 

CLI (Command Line Interface)

CLI memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu antarmuka berbasis baris perintah.

Berbeda dengan GUI yang memberikan sebuah tampilan visual atau grafis yang ramai, CLI hanya menampilkan baris perintah saja.

Gambar di bawah ini merupakan contoh antarmuka CLI dari sistem operasi Kali Linux yang berjalan di atas WSL (Windows Subsystem for Linux).

CLI sendiri jarang ditemukan di dalam komputer-komputer yang dijual untuk kepentingan personal atau pribadi.

Antarmuka yang satu ini lebih sering dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan yang berada di belakang layar.

Contohnya antarmuka sistem operasi yang berjalan di sebuah perangkat jaringan seperti router atau yang berjalan pada sebuah komputer server.

CLI memiliki umur yang lebih tua dibandingkan dengan GUI, karena sebelum adanya komputer berbasis GUI, antarmuka CLI sudah lebih dulu digunakan.

 

Kelebihan dan Kekurangan

Kedua jenis antarmuka tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dan berikut adalah beberapa kelebihan maupun kekurangan yang ada, baik yang dimiliki GUI ataupun CLI.

 

Kelebihan GUI

1. GUI memiliki tampilan yang lebih menarik dan tidak membosankan.

2. Mudah untuk digunakan dan mudah untuk dipelajari.

3. Sistem operasi yang berbasis GUI mendukung fitur yang lebih banyak dibandingkan dengan yang CLI, seperti untuk pekerjaan desain grafis ataupun bermain video game.

4. Pengguna tidak usah repot-repot menuliskan perintah untuk melakukan suatu pekerjaan.

 

Kekurangan GUI

1. Semakin tinggi kualitas grafisnya, semakin berat juga beban pekerjaan dari perangkat yang menjalankannya.

Contohnya bermain video game yang memiliki grafis tingkat “Dewa”.

2. Membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang lebih baik jika dibandingkan dengan CLI, seperti RAM (Random Access Memory), VGA (Video Graphic Adapter) dan sebagainya.

3. Karena GUI tidak menggunakan baris perintah untuk melakukan suatu pekerjaan, maka pengguna harus mencari terlebih dahulu fitur yang ingin digunakan.

Contohnya pada Windows, jika ingin melihat konfigurasi alamat IP, pengguna harus masuk ke pengaturan, lalu ke bagian “Network and Internet” dan seterusnya.

Namun dengan CLI, pengguna hanya perlu menuliskan perintah “ipconfig” lalu tekan tombol Enter.

 

Kelebihan CLI

1. Tidak memerlukan spesifikasi perangkat keras yang terlalu besar.

2. Penggunaan lebih lancar karena tampilannya yang tidak memakan sumber daya terlalu banyak.

3. Proses instalasi yang lebih mudah dan lebih cepat.

4. Sistem operasi yang berbasis CLI tidak membutuhkan perangkat mouse atau tetikus, pengguna hanya memerlukan keyboard atau papan ketik.

 

Kekurangan CLI

1. Sulit untuk dipelajari dan digunakan, khususnya mereka yang baru mengenal komputer.

2. Pengguna harus mencari tahu terlebih dahulu perintah-perintah apa saja yang ada dan dapat digunakan pada kondisi tertentu, serta harus menulisnya dengan format yang sesuai.

3. Sistem operasi yang berbasis CLI pasti tidak mendukung pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan tampilan grafis, contohnya menulis dokumen menggunakan Microsoft Word ataupun melakukan presentasi.

 

Rangkuman

Jadi itulah GUI dan CLI, dua jenis user interface yang bisa kalian pasang pada perangkat komputer kalian.

Intinya kalau sudah ada gambar itu GUI, namun jika isinya hanya perintah dan tulisan, maka itu CLI.

GUI lebih populer karena GUI lebih umum penggunaanya, khususnya pada perangkat pribadi seperti smartphone.

Sedangkan penggunaan CLI lebih sering terdapat pada komputer server atau komputer yang mengerjakan pekerjaan back-end.

Kedua user interface ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Semoga artikel ini mampu memberikan pemahaman yang lebih lagi tentang GUI maupun CLI.

Sekian dan terima kasih.