Pada kali ini, kita akan membahas salah satu hal penting dalam pemrograman, yaitu struktur data beserta jenis dari struktur data yang ada.

 

Pengertian Struktur Data


Cover

Sebelum melangkah lebih jauh ke dalam pembahasan tentang beberapa macam atau jenis struktur data yang ada.

Ada baiknya kita sedikit memahami terlebih dahulu tentang struktur data itu sendiri.

Pengertian paling sederhana dari struktur data adalah struktur dari banyaknya data.

Namun pengertian yang lebih kompleks dari struktur data adalah sebuah pola atau cara bagaimana banyaknya data tersimpan di dalam komputer.

Tujuan dari adanya struktur data adalah untuk mempermudah dalam pekerjaan yang berkaitan dengan data seperti seperti mengakses atau menghapus data tersebut.

Struktur data sendiri adalah sebuah konsep dan bukanlah sebuah aturan baku karena setiap bahasa pemrograman memiliki ciri khasnya sendiri terkait dengan struktur data.

Kita ambil salah satu contoh perbedaan di antara bahasa pemrograman Python dan C.

Dalam bahasa pemrograman C, ada sebuah struktur data yang disebut dengan array atau larik.

Struktur data array pada bahasa pemrograman C memiliki aturan bahwa setiap data di dalamnya harus bertipe data yang sama, harus sesuai dengan tipe data yang sudah dideklarasikan bersama dengan array tersebut.

Sedangkan untuk bahasa pemrograman Python, kita bisa membuat sebuah array yang setiap data di dalamnya tidak harus bertipe data yang sama.

Baca juga : Tipe Data, Variabel dan Konstanta – Antek Teknologi

Itu salah satu contoh dari masing-masing “kebijakan” antar bahasa pemrograman yang berhubungan dengan struktur data.

Mungkin selain contoh di atas masih ada banyak contoh lain yang bisa kita temui di setiap bahasa pemrograman yang ada.

Untuk pengertian dari struktur data cukup sampai sini saja, sekarang kita beralih ke jenis-jenis dari struktur data yang ada.

 

Jenis Struktur Data


Struktur data yang ada sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu struktur data linear dan yang non-linear.

Berikut ini adalah penjelasan terkait dengan kedua kelompok tersebut.

 

Linear

Menurut KBBI, linier berarti berada di dalam satu garis yang lurus.

Maka struktur data ini memiliki ciri khas yaitu data yang tersusun dengan rapi seperti layaknya sebuah garis.

Berikut ini adalah contoh dari struktur data linier.

a. Array atau Larik

Array mirip seperti sebuah kumpulan kotak yang tersusun dengan rapi dan setiap kotak bertugas sebagai wadah untuk menampung data.

Setiap kotak atau wadah ini memiliki nomor urut yang disebut dengan indeks dan indeks ini dimulai dari indeks ke-0.

Indeks bertugas sebagai penanda dari posisi sebuah data yang ada di dalam sebuah array.

Jadi saat ingin mengakses sebuah data, kita hanya bisa melakukannya menggunakan nomor indeks tersebut.

b. Stack atau Tumpukan

Struktur data stack menerapkan konsep FILO (First In Last Out).

Arti dari konsep FILO adalah siapa yang pertama masuk, maka ialah yang terakhir keluar.

Jadi jika ingin mengeluarkan data pertama, maka harus terlebih dahulu mengeluarkan data setelahnya.

c. Queue atau Antrian

Berbeda dengan struktur data stack yang menerapkan konsep FILO.

Struktur data antrian menerapkan konsep FIFO (First In First Out).

Perumpamaan dari struktur data ini sama saja seperti sebuah pipa yang memiliki jalur masuk dan keluar.

Jadi saat data pertama masuk, maka data tersebut akan menjadi data pertama yang keluar.

d. Linked List atau Senarai Berantai

Linked List merupakan struktur data linier yang menerapkan konsep dynamic allocation.

Dynamic allocation berarti pengalokasian tempat di memori yang bersifat dinamis. Anggap saja alokasi memori ini sebagai sebuah ruang kosong di memori.

Baca juga : Tentang Linked List – Antek Teknologi

Linked List hanya akan meminta ruang kosong ke memori komputer di saat ada data yang baru datang.

Jika tidak ada data, maka linked list tidak akan meminta ruang kosong tersebut.

Berbeda dengan arrayqueue atau stack yang sudah menentukan ukuran dan meminta ruang kosong ini kepada memori di awal pembuatan.

Jadi di saat kita membuat sebuah array, kita tidak bisa atau perlu melakukan tindakan tambahan untuk dapat memperbesar ukuran array tersebut.

 

Non-Linear

Sesuai namanya, struktur data non-linear adalah sebuah kelompok struktur data dengan pola penyimpanan data yang cenderung terkesan tidak rapi atau tidak linier.

Struktur data yang satu ini lebih unggul dalam pengalokasian memori karena menggunakan konsep dynamic allocation, konsep yang sama yang digunakan oleh linked list.

Berbeda dengan yang linear, struktur data yang satu ini menyimpan data dengan pola yang tidak berurutan.

Berikut ini adalah dua contoh dari struktur data non-linear.

a. Tree atau Pohon

Sesuai namanya, struktur data ini terinspirasi dari sebuah pohon yang memiliki cabang, daun dan sebagainya.

Meskipun namanya adalah tree, namun struktur data ini lebih sering menggunakan representasi visual dari sebuah akar yang bercabang.

Baca juga : Tentang Struktur Data Tree – Antek Teknologi

Struktur data tree biasanya digunakan untuk menyimpan data yang memiliki hirarki seperti contohnya data karyawan atau silsilah keluarga.

Kemudian ada juga binary tree, salah satu struktur data tree yang populer dalam pemrograman.

b. Graph atau Graf

Struktur data graf adalah struktur data yang terdiri dari banyaknya verteks atau node yang memiliki relasi, relasi ini memiliki nama lain yaitu edge.

Graf adalah struktur data abstrak yang merepresentasikan kumpulan data dengan menggunakan relasi di antara data yang ada.

Karena sifatnya yang abstrak ini, graf sering digunakan untuk merepresentasikan objek-objek seperti jalan atau jalur di dunia nyata.

 

Rangkuman


Itu tadi tentang struktur data, sebuah pola yang diterapkan bagaimana kita menyimpan kumpulan data di saat melakukan pemrograman.

Ada banyak jenis struktur data, umumnya terbagi menjadi dua bentuk umum, yaitu yang linear dan nonlinear.

Semua struktur yang ada pun memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing.

Kemudian daripada itu, setiap bahasa pemrograman juga memiliki ketentuannya sendiri terhadap setiap struktur data yang ada.

Jadi struktur data ini adalah sebuah konsep yang penting dan sangat penting untuk dipelajari.

Sekian untuk artikel yang sederhana ini, terima kasih.

Bagikan:

Hans

Saya hanya manusia biasa yang ingin membagi ilmu dengan tulisan.