Apa itu sistem bilangan oktal atau arti dari konversi?

Oktal sendiri berarti delapan, namun ternyata karakter angka delapan sendiri tidak termasuk ke dalam sistem bilangan oktal.

Kenapa tidak ada angka delapan?

Dari pada bingung, mari lanjut ke dalam pembahasan.

 

Bilangan Oktal


Bilangan oktal adalah sebuah sistem bilangan yang hanya mengakui delapan digit karakter angka.

Delapan karakter  itu adalah angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.

Jika nilai melewati angka 7, maka bilangan ini tidak akan menggunakan angka seperti 8 dan 9.

Misalkan contoh, bilangan 8 pada sistem bilangan desimal akan menjadi 10 di dalam sistem bilangan oktal.

Sesuai dengan gambar di bawah, jika desimalnya 10 maka bilangan oktalnya adalah 12.

Terus lanjut ke 13, 14, 15, 16, 17, 20, 21 dan seterusnya.

Perbandingan Oktal

 

Konversi Bilangan Oktal


Berikut adalah beberapa cara mengkonversikan bilangan dengan sistem oktal ke dalam bentuk desimal, biner dan heksadesimal.

Sebenarnya masih ada beberapa sistem bilangan atau kode-kode komputer lain yang bisa kita ubah dari bentuk oktal.

Meskipun bilangan oktal saya dengar-dengar jarang digunakan untuk pekerjaan manusia, namun tidak ada salahnya menambahkan satu ilmu baru ini.

 

Konversi Oktal ke Biner

Cara umum dalam mengubah bilangan oktal ke biner adalah mengubah tiap digit angka di dalam bilangan oktal menjadi bilangan biner satu per satu.

Baca juga : Bilangan Biner dan Konversi Biner – Antek Teknologi

Misalkan contoh bilangan oktalnya adalah 653. Bilangan oktal 653 ini akan kita ubah tiap angka ke dalam bilangan biner.

Maka angka 6 = 110, 5 = 101 dan 3 = 011. Setelah mendapatkan bilangan biner dari tiap digitnya, tinggal susun saja sesuai urutannya pada bilangan oktal.

Hasil akhir adalah 6538 = 1101010112.

 

Konversi Oktal ke Desimal

Dalam mengubah bilangan dari bentuk desimal ke biner, maka rumus yang digunakan adalah (m x 8n) atau “m dikalikan 8 pangkat n”.

Baca juga : Bilangan Desimal dan Konversi Desimal – Antek Teknologi

Variabel n akan menyesuaikan digit ke berapa angka tersebut di dalam suatu bilangan oktal.

Variabel n akan bernilai 0 jika digit angka berada di posisi paling kanan, semakin ke kiri maka variabel n akan bertambah 1.

Kemudian variabel m adalah bilangan oktal itu sendiri.

Setelah menerapkan rumus tersebut kepada setiap digit angka, maka selanjutnya tinggal jumlahkan saja semuanya.

Misalkan contoh bilangannya adalah 1221.

Jika menggunakan rumus tadi, maka perhitungannya akan menjadi seperti berikut.

  • (1 x 83) + (2 x 82) + (2 x 81) + (1 x 80)
  • (1 x 512) + (2 x 64) + (2 x 8) + (1 x 1)
  • 512 + 128 + 16 + 1
  • 657

Maka hasil akhirnya, 12218  = 65710.

 

Konversi Oktal ke Heksadesimal

Cara mengkonversikan bilangan oktal ke bentuk heksadesimal kali ini akan menggunakan dua rumus konversi bilangan biner.

Baca juga : Bilangan Heksadesimal dan Konversi Heksadesimal – Antek Teknologi

Jadi bilangan oktal akan diubah ke dalam bentuk biner terlebih dahulu, barulah bentuk biner tersebut akan diubah ke bentuk heksadesimal.

Misalkan contoh bilangan oktal kali ini adalah 125, maka 1 = 001, 2 = 010 dan 5 = 101.

Gabungkan hasil konversi dari bilangan oktal ke bine tersebut.

Berikutnya kita akan mengelompokkan bilangan biner tersebut ke dalam kelompok dengan 4 digit angka.

Jika memerlukan, tambahkan saja satu atau lebih angka 0 kepada kelompok paling kiri supaya kelompok tersebut tepat berisi 4 angka.

Dengan menggunakan pernyataan tersebut, maka kita bisa mendapatkan 3 buah kelompok dengan masing-masing kelompoknya terdiri dari 0000, 0101 dan 0101.

Kelompok paling kiri bisa kita hapus karena nilainya dalam heksadesimal adalah 0.

Setelah itu, kelompok-kelompok dengan 4 digit yang tersisa akan diubah nilainya menjadi bentuk heksadesimal.

Jika sudah mendapatkan semua nilainya, susunlah angka yang didapat dimulai dari kanan.

Maka hasil akhirnya, 1258 = 5516.

 

Rangkuman


Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang mengakui 8 karakter dan semuanya adalah angka, dari 0 sampai 7.

Sistem bilangan yang satu ini bisa dibilang sangat jarang ditemukan penggunaannya.

Oktal juga bisa berubah bentuk menjadi biner, desimal dan heksadesimal.

Mohon maaf jika ada kesalahan, khususnya di bagian konversi dan proses matematika.

Terima kasih.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *